MALANGVOICE – Saat ini Kementerian Agama Kabupaten Malang, hilang kontak dengan petugas pendamping di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi, pasca tragedi lempar jumrah yang menelan korban jiwa.
Kasi Haji Kemenag Kabupaten Malang Abdurrahman, mengakui tidak bisa menghubungi petugas di Makkah, sejak beredarnya tragedi Mina.
“Semua petugas belum dapat dihubungi, nada sambung terus dari tadi,” katanya, saat dihubungi MVoice, beberapa menit lalu.
Pihaknya masih berusaha menghubungi petugas di Makkah. Apakah ada jamaah haji asal Kabupaten Malang, menjadi korban terinjak-injak saat lempar jumrah.
“Saya sampai bingung mau jawab apa kepada keluarga jamaah, daritadi ditelfon terus. Kami harap keluarga tenang dan tidak panik,” ungkapnya.
Hingga kini, jumlah korban tewas akibat terinjak-injak mencapai 451 orang dan 791 mengalami luka-luka. Bisa jadi, jumlah tersebut terus bertambah. Sampai sekarang 4000 petugas masih melakukan evakuas.-