MALANGVOICE – Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Batu ikut serta dalam pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kepala KPP Pratama Batu, Emri Mora Singarimbun, mengatakan, akan secara rutin menggelar pelatihan peningkatan usaha. Hal ini bagian dari tanggung jawab kantor pajak.
UMKM merupakan ikon pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini, salah satunya diharapkan memberi warna untuk pembangunan kota Batu ke depan. Bahkan, 60 persen Produk Domestik Bruto bersumber dari UMKM.
“Memang keberadaan teman-teman UMKM belum terorganisir dengan baik,” kata dia, saat Training Pebisnis Sukses, Indonesia Sejahtera, di Gedung PLUT, Selasa (6/12).
Dalam training tersebut, ada 150 pelaku UMKM hadir. Pihaknya juga mendatangkan Abdul Wahid Ghazali sebagai penceramah dan menjelaskan kaitannya Tax Amnesty dan agama.
Menurut dia, Kantor Pajak tidak sekadar memungut pajak, tapi sebagai partner pelaku UMKM, sehingga bisa maju dan punya penghasilan lebih.
Setelah penghasilan pelaku UMKM meningkat, diharapkan mereka patuh dan membayar pajak sesuai aturan. Untuk pelaku UMKM dikenakan 1 persen dari omzet usahanya.
“Kami menggandeng Pemkot Batu dalam mendorong pelaku UMKM bisa berkembang,” paparnya.
Sementara, Kabid UMKM Diskoperindag, Emilyati, menyebut, saat ini UMKM sedang bertumbuh pesat dan ke depan akan terus berkembang.
Sebagai kota pariwisata, perkembangan UMKM selaras dengan pembangunan Kota Batu.
“Kami fokus pembinaan peningkatan usaha. Otomatis jika usahanya berkembang, pelaku usaha secara tidak langsung lebih mudah membayar kewajibannya,” tandas dia.