MALANGVOICE – Berada di situasi pandemi Covid-19, JNE terus melakukan kolaborasi dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tujuannya untuk membantu pelaku UMKM agar bisa berkembang dan bersaing di tengah kompetitif-nya pasar.
Salah satu upaya pengembangan bisnis itu dilakukan melalui kegiatan JNE Ngajak Online 2022 Gol..Aborasi Bisnis Online Bersama UMKM Malang yang digelar secara virtual pada Selasa (5/4).
Dalam kegiatan tersebut, JNE bersama UMKM Malang membahas berbagai fitur sosial media dan e-commerce yang bisa dimanfaatkan untuk menyusun strategi pemasaran guna meningkatkan penjualan.
Kepala Cabang Utama JNE Malang, Windhu Abiworo, mengatakan, selain ngajak online, JNE juga memiliki beragam bentuk kolaborasi lain yang memiliki tujuan sama yakni untuk mendorong laju perekonomian UMKM Malang.
“Bentuk kolaborasi JNE dan UMKM beragam, mulai dari mengadakan kegiatan Ngajak Online, menyediakan layanan e-fulfillment, cashless COD, dan ada juga dashboard shipment yang mempermudah konsumen untuk memonitor pengiriman hingga pencairan dana,” ujarnya dalam kegiatan JNE Ngajak Online 2022.
Ia menambahkan, JNE terus berupaya untuk berkontribusi bagi UMKM. Tak hanya sebagai ekspedisi, melainkan berbagai eksperimen yang terus dilakukan bersama UMKM untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan murah kepada konsumen.
“Karena itu kami adakan layanan e-fulfillment. Misalnya mayoritas konsumen UMKM di Kalimantan, JNE bisa siapkan gudang untuk UMKM di Kalimantan. Sehingga harga ongkos kirim konsumen Kalimantan bisa terjangkau,” Imbuhnya.
Sementara itu, salah satu UMKM, Novita Ayu, pemilik Rumah Hijab Novita merupakan salah satu pengusaha yang bisa tetap survive dan mendapatkan peluang untuk mengembangkan usahanya di masa pandemi.
Perempuan yang akrab disapa Novi ini terkenal akan kepiawaiannya dalam berdagang via live streaming. Berbagai aplikasi media sosial telah dijajal untuk memasarkan pakaian muslim.
Menurutnya, berjualan melalui live streaming itu memiliki beragam kelebihan, seperti bisa disaksikan masyarakat dari seluruh Indonesia dan mampu meningkatkan kepercayaan konsumen.
“Selain berdagang online saya juga menggunakan sistem offline. Tentu dengan beragam inovasi seperti promo spesial khusus bagi konsumen yang datang ke toko. Tujuannya untuk menarik minat pelanggan,” terang Novi.
“Saya juga menawarkan sistem COD karena di masa Covid-19 yang lalu konsumen malas keluar, dari sini peminat banyak yang antusias. Ini pentingnya mampu melihat peluang,” sambungnya.
Bicara soal bisnis online tak lepas kaitannya dari e-commerce, aplikasi jual beli online yang diminati konsumen karena kemudahan transaksi serta banyaknya promo dan pilihan produk.
“Kami masuki semua aplikasi e-commerce, yang saat ini sedang ramai untuk produk fesyen
adalah toko ‘oren’, kami manfaatkan semua fitur yang ada,” kata Novi.
Rahasia sukses Rumah Hijab Novita adalah karena kemampuan Novi dan timnya beradaptasi
dengan kanal digital. Mulai dari memanfaatkan siaran langsung atau yang biasa dikenal dengan live streaming, hingga optimalisasi e-commerce.
Perlu diketahui, Malang merupakan kota ketiga dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 bertajuk ‘Goll..Aborasi Bisnis Online’ yang pada tahun ini akan digelar di 62 kota di seluruh Indonesia. Setelah Malang, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Magelang pada 12 April 2022 mendatang.
Dihadiri lebih dari 180 pegiat UMKM Jawa Timur, peserta yang mengikuti hingga akhir acara mendapatkan keuntungan seperti sertifikat, poin JNE Loyalty Card (JLC), dan voucher gratis ongkir.(der)
