MALANGVOICE – Kegiatan perkuliahan tak melulu dilakukan di ruang kelas. Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Semester 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), misalnya, lebih menyukai belajar di luar kelas, terjun langsung melakukan riset di lapangan. Kegiatan seperti ini bahkan sudah rutin dilakukan untuk mata kuliah tertentu.
Sebagai contoh, 90 mahasiswa terlihat sibuk mengamati kegiatan persiapan Festival Malang Tempo Doeloe (MTD) di Simpang Balapan, Kota Malang, Jumat (10/11). Ternyata mereka sedang melakukan riset untuk mata kuliah creative writing.
Dosen Ikom UMM, Rudy Satrio Lelono, mengatakan, proses pembelajaran di lapangan akan membuka wawasan dan memantik kreativitas dalam pencarian ide penulisan kreatif untuk produksi audio visual. Produk-produk creative writing mahasiswa nantinya akan diwujudkan dalam bentuk skenario maupun konsep iklan.
“Selama ini kelemahan mahasiswa itu di risetnya. Sebelum membuat naskah kan harus analisa dulu di lapangan, ya riset ini. Selanjutnya hasil naskah itu akan dipraktikkan di lab,” kata Rudi saat ditemui MVoice di lokasi.
Mahasiswa mengaku lebih suka belajar langsung di lapangan. Selain seru, mereka mengaku lebih mudah mencari ide ketika langsung dihadapkan dengan kondisi real lapangan.
“Ini tadi kegiatannya foto-foto saja, lalu memantau situasi. Baru besok kegiatan MTD. Asyik aja,” kata salah seorang mahasiswa, Khalil Gibran Lubis.(Der/Aka)