MALANGVOICE – Keluarga Mulyono dan Siti Asiyah di Batu sempat lega mendapat penjelasan kabar dari Makkah, bahwa dua jamaah itu dalam keadaan selamat. Kabar itu membuat anak kedua Mulyono, Etik Agis Wijayanti, gembira.
Kabar itu sendiri datang dari pesan pendek yang dikirimkan Aidaturrahmah, anak Junaedi korban tragedi Mina warga Desa Songgokerto, Kota Batu. Aida adalah staf Kemenag RI yang selama musim haji bertugas di Makkah.
“SMS itu isinya ‘alhamdulillah Ibu Siti Asiyah selamat dan bapak saya Junaedi meninggal dunia’. Dikirimkan ke salah satu anak MAN lalu anak MAN itu mengabari saya. Kami bersyukur, tapi sekarang tidak ada kabar lagi,” cerita Agis kepada MVoice, Kamis (1/10).
Sesuai informasi itu, diketahui kalau ibundanya berada di Kloter 42. Waktu itu hari Selasa (29/9), tinggal menunggu pemulangan ke Kloter 36 agar bisa bergabung dengan rombongan lainnya untuk persiapan terbang ke Indonesia.
Dikatakan, ayah dan ibunya menabung dari bertani jeruk organik lalu mendaftar haji sejak tahun 2009. Ia bersyukur akhirnya tahun 2015 kemudian nama mereka dipanggil dan bisa berangkat haji. Namun, sambungnya, jika Allah menakdirkan lain maka keluarga akan pasrah saja.
“Sebelum berangkat cuman ngomong kalau belum tentu tahun ini akan berangkat haji. Jika kuotanya ada maka ia berangkat, kalau kurang maka diundur. Tapi alhamdulillah kuotanya ada,” tandas Agis.