MALANGVOICE – Ruang kelas MAN 2 Turen Malang yang rusak terdampak gempa bumi Sabtu (10/4) lalu menyebabkan rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di tunda.
“Hari ini (Senin 19/4) rencananya ada KBM tatap muka, tapi karena ada gempa dan 10 ruangan rusak, ya kami tunda. Seluruh siswa tetap belajar di rumah atau daring,” ucap Kepala Sekolah MAN 2 Turen Malang, Sama’i, saat ditemui awak media, Senin (19/4).
Menurut Sama’i, 10 kelas tersebut, dua diantaranya ruang laboratorium komputer dan bahasa yang atapnya ambruk dan harus segera diperbaiki.
“Sekarang saya masih mencoba mengajukan anggaran. Ini masih pendataan dari Pemkab Malang untuk renovasi. Kalau tidak direnovasi ya kami terpaksa daring lagi,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Suma’i, untuk para guru MAN 2 Turen Malang tetap masuk. Selain mengajar daring di sekolah, mereka juga melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan di kelas akibat gempa.
“Setiap hari guru masuk dan membersihkan ruang kelas juga. Kerja bakti begitu di lantai atas. Kami berharap renovasi segera dilakukan, agar pada bulan Juli 2021 atau ajaran baru, KBM tatap muka bisa dilakukan,” tukasnya.(end)