MALANGVOICE – Turnamen bulu tangkis bertajuk Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2024 resmi dimulai. Total 300 atlet usia dini siap menunjukkan teknik dan bakatnya mulai 2-6 September 2024 di GOR Platinum, Araya.
Turnamen ini diselenggarakan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang dan didukung KONI Kota Malang dan Pemkot Malang melalui Disporapar.
Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto, membuka langsung kegiatan itu dan memberi pesan kepada para atlet agar menjunjung tinggi sportivitas dan kampanye budaya hidup sehat.
Baca Juga: Pemkot Malang Berangkatkan 47 Atlet PON ke-21, Pj Iwan Berharap Raih Prestasi Maksimal
PKS Punya Modal dan Jurus Menangkan Paslon Wali di Pilkada Kota Malang 2024
“Ini agenda rutin untuk mempersiapkan atlet usia muda dan menemukan bibit baru di bulu tangkis,” kata Buher, sapaan akrabnya.
Sementara Ketua PBSI Kota Malang, Heri Mursid Brotosejati, mengatakan ada dua kategori yang dilombakan. Selain Kejurkot untuk anak usia dini, ada kelas umum dan veteran. Total peserta mencapai 450 orang.
Untuk kategori Kejurkot, ada 16 klub yang terlibat di bawah naungan PBSI Kota Malang.
“Kompetisi ini diikuti perwakilan dari seluruh klub naungan PBSI Kota Malang. Total ada 16 klub yang ikut serta di seluruh Kota Malang. Kalau untuk kejuaran open di nomor dewasa dan veteran, ini diikuti peserta se-Jatim,” jelasnya.
Output dari gelaran ini, dijelaskan Heri Mursid para pemenang akan diikutkan dalam event yang lebih besar lagi, yakni di ajang Kejurprov Jatim 2024. Sedangkan total hadiah di kejuaraan ini adalah Rp50 juta.
“Kemungkinan nanti berlaga di Bulan Oktober. Sementara untuk sebaran usia, ini dimulai dari usia 7 hingga 17 tahun,” imbuhnya.
“Kami juga ingin mencari bibit untuk persiapan tuan rumah di Porprov Jatim 2025,” ia menandaskan.(der)
