MALANGVOICE – Resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara langsung tancap gas memenuhi perolehan pendapatan asli daerah (PAD).
Mwnurutnya, Bapenda bakal mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menggunakan hotel di Kabupaten Malang sebagai tempat kegiatan, agar meningkatkan okupansi hotel, dan meningkatkan perolehan pajak dari sektor hotel
“Kami sudah bersurat kepada OPD untuk menggunakan hotel di Kabupaten Malang jika ada kegiatan,” ucap Made, saat ditemui usai pelantikan dan rotasi serta pengukuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Kamis (1/7).
Meski demikian Made menerima masukan dari beberapa OPD bahwa terdapat kendala jika menggunakan hotel di Kabupaten Malang. Salah satunya ketersediaan tempat yang kurang bisa menampung peserta kegiatan.
“Teman-teman OPD kesulitan tentang kapasitas tempat yang kurang untuk menampung peserta (kegiatan). Selain itu, kadang setiap kegiatan kan sudah ada pakemnya, paketnya harus seharga berapa, itu biasanya ada,” jelasnya.
Dari target PAD pada tahun 2021 ini sejumlah Rp4,2 miliar, Bapenda telah mendapatkan sekitar Rp968 juta. Karena itu pihaknya akan terus mendorong perolehan pajak.
“Sampai tengah tahun ini, pajak hotel baru 23 persen, sedangkan pajak restoran sudah 48 persen, kemudian pajak hiburan masih 28 persen,” ulasnya.
Oleh karena itu, tambah Mades, Bapenda masih optimistis perolehan PAD dapat didorong dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal itu diakui karena pihaknya terus mensosialisasikan kepada wajib pajak (WP).
“Itu salah satu yang bisa di lakukan masa pandemi ini. Karena WP nya sudah jelas. Tinggal kerja sama dengan kepala desa dan camat saja bagaimana menyampaikan kepada masyarakat. Karena pembayaran PBB juga bisa dimulai Juli besok,” pungkasnya.(end)