Kedua Calon Wakil Bupati Malang Memaparkan Visi dan Misi di DPRD

Suasana penyampaian visi dan misi calon Wakil Bupati Malang dihadapan Bupati Malang, HM Sanusi dan jajaran anggota DPRD Kabupaten Malang. (Toski D).
Suasana penyampaian visi dan misi calon Wakil Bupati Malang dihadapan Bupati Malang, HM Sanusi dan jajaran anggota DPRD Kabupaten Malang. (Toski D).

MALANGVOICE – Kedua Calon Wakil Bupati Malang, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara, Mohamad Sudarman, dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Abdul Rosyid Assadullah, menyampaikan visi dan misi di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Selasa (8/10).

Di kesempatan ini, Abdul Rosyid Assadullah, yang juga menjabat Direktur BUMDes Sumbersira, Gondanglegi mendapatkan kesempatan pertama untuk menyampaikan visi dan misi, dan setelah itu giliran Mohamad Sudarman menyampaikan visi dan misinya yang disaksikan Bupati Malang, HM Sanusi dan jajaran anggota DPRD Kabupaten Malang serta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang.

Setelah mendengar paparan visi dan misi dari kedua calon tersebut, Bupati Malang, HM Sanusi menilai, kedua sosok yang diajukan ke DPRD Kabupaten Malang itu memiliki kapasitas yang mumpuni, guna mendampinya menjalankan roda pemerintahan.

“Saya tadi sudah mendengarkan dengan seksama. Kedua Calon Wakil Bupati Malang ini bagus,” ungkapnya, saat ditemui awak media usai mendengarkan pemaparan penyampaian visi dan misi Calon Wakil Bupati Malang, di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Malang.

Menurut Sanusi, selanjutnya dirinya menaruh sepenuhnya keputusan kepada DPRD Kabupaten Malang sebagai instansi yang berwenang untuk memilih siapa calon yang ideal untuk duduk menjadi Wakil Bupati Malang.

“Diikuti aja. Semuanya bagus karena sudah menyampaikan visi misinya ke dewan saya tinggal menerima saja,” jelasnya

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Kholiq menyatakan, setelah mendengarkan visi dan misi kedua calon, tahapan selanjutnya adalah penetapan Calon Wakil Bupati Malang yang akan mendampingi Bupati Malang Sanusi. Penetapan tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada besok, Rabu (9/10).

“Pemungutan suara dengan cara voting untuk menentukan nama yang akan disodorkan pada Pemprov Jatim akan dijadwalkan besok pagi. Akan diikuti 50 anggota DPRD dan dihadiri oleh perwakilan dari partai politik (parpol) serta organisasi masyarakat (ormas). Setelah dilakukan perhitungan suara, maka akan langsung ditetapkan sebagai wakil bupati sambil menanti pelantikan oleh gubernur,” tukasnya. (Der/Ulm)