Kecelakaan Mobil dan KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Satu Orang Tewas

Petugas saat mengevakuasi kendaraan korban. (Istimewa)

MALANGVOICE – Kecelakaan kereta api (KA) dengan mobil terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jatiguwi, Sumberpucung, Senin (29/3).

Seorang anak yang diketahui bernama Nindya Valian Ramadani (12), harus meregang nyawa usai mengalami kecelakaan bersama ibunya di perlintasan KA tanpa palang pintu.

Salah satu guru SDN 11 Sumberpucung, Dwi Puput mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

“Saat itu, Nindya baru selesai mengikuti tryout. Korban di jemput Vina (ibu korban) dengan menggunakan mobil,” ucapnya.

Saat itu, lanjut Dwi, mobil Toyota Yaris N 1869 GX yang dikendarai oleh korban tersebut melaju dari arah utara menuju selatan, bersamaan itu kereta api Penataran Dhoho Dhoho jurusan Surabaya-Blitar yang melaju dari arah timur menuju barat melintas.

“Tabrakan pun tidak terhindar, mobil yang dikendarai Vina bersama Nindya itu terpental. Diduga, Vina tidak tahu ada kereta api yang datang dari arah Timur,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, Nindya Valian Ramadani tewas di tempat kejadian, dan jenazahnya langsung dievakuasi ke Puskesmas Sumberpucung.

Sedangkan, ibunya, Vina, dievakuasi ke Rumah Sakit Ramdani Jatikerto, karena mengalami luka berat akibat peristiwa itu.(der)