Kecelakaan Maut di Bantur, Sepasang Suami Istri Tewas

Kondisi mobil yang terbalik dam proses evakuasi. (Istimewa).

MALANGVOICE – Kecelakaan maut antara Mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi N-900-DM dengan Honda Beat plat N-6357-DX terjadi di kawasan Jalan Raya Bantur pada Rabu (15/5). Sepasang suami-istri dikabarkan tewas dalam kejadian nahas itu.

Kanitlantas Polsek Bululawang, Iptu RM Ganeth Hariyawan mengatakan, akibat kejadian ini, dua orang meninggal dunia. Salah satunya meregang nyawa saat di lokasi kejadian. Sedangkan seorang lainnya, meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan penanganan medis.

“Dua orang yang meninggal dunia tersebut merupakan pasangan suami istri (Pasutri) asal Dusun Krajan, Bantur, yang diketahui bernama Ahmad Damin (44), sedangkan istrinya bernama Yuli Retnowati (39). Kedua jenazah langsung kami evakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang, guna kepentingan penyidikan,” ungkapnya.

Ganeth menuturkan, kecelakaan terjadi pada Rabu (15/5) kemarin, sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, Mobil Daihatsu Terios, yang dikemudikan Nurayani warga Dusun Krajan, Bantur, melintas dari arah utara dengan kecepatan sedang. Mendadak, mobil tersebut tiba-tiba oleng ke lajur sebelah kanan dan pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas sepeda motor yang dikendarai korban.

“Kejadian itu terjadi di jalan raya penghubung antara Bululawang dan Bantur. Tepatnya di kilometer antara 24 – 25. Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan,” jelasnya.

Warga yang mengetahui peristiwa ini, langsung bergegas menyelamatkan korban yang terlibat kecelakaan. Lantaran mobil dan motor sempat terpental hingga perkebunan tebu, yang berlokasi di sekitar tempat kejadian. warga sempat kesusahan untuk mengevakuasi korban.

“Pengendara motor (Ahmad Damin) meninggal dunia di lokasi kejadian, karena mengalami luka parah dibagian kepala. Sedangkan yang dibonceng (Istri korban) kondisinya kritis lantaran mengalami luka benturan dibagian kepala. Meski sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Bantur, korban akhirnya meninggal dunia,” ulasnya.

Sedangkan, pengemudi mobil dan penumpangnya mengalami luka dibahu tangan kanan dan dirawat di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen.

“Usai mengalami kecelakaan, mobil Daihatsu Terios sempat terguling hingga posisinya terbalik. Meski demikian, pengemudi serta penumpangnya hanya mengalami luka ringan, dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)