Kecamatan Kedung Kandang Pintu Gerbang Utama Kota Malang

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko berdialog dengan warga dan Muspika Kedungkandang, Sabtu (21/9). (Humas Pemkot Malang)
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko berdialog dengan warga dan Muspika Kedungkandang, Sabtu (21/9). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pemkot Malang komitmen pembangunan infrastruktur secara maksimal di wilayahnya, tak terkecuali wilayah Kecamatan Kedungkandang. Bahkan, Kedungkandang diklaim sebagai pintu gerbang utama Kota Malang.

Hal ini terungkap saat Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menghadiri agenda bertajuk Ngopi Jamping alias ngobrol aspirasi jajaran samping di Balai RW 03 Kelurahan Kedungkandang, Sabtu (21/9).

“Kecamatan Kedungkandang dengan konsep pembangunan yang sedang berjalan ini, sering saya sampaikan pintu gerbang Kota Malang yang utama. Bandara saking timur, pintu tol ngih saking wilayah mriki, oleh karena itu kita berbenah,” ujar pria akrab disapa Bung Edi ini.

Ia melanjutkan, pembangunan di wilayah Kecamatan Kedungkandang sudah dimulai dengan pembangunan terminal Arjosari, Jalan Panji Suroso, Bengawan Solo dibelokkan ke Jalan Sulfat, jembatan Sulfat Sawojajar. Semuanya merupakan konsep rangkaian pembangunan jangka panjang untuk kawasan Timur Kota Malang.

Selanjutnya pembangunan Jembatan Kedungkandang akan segera dibangun pada 2020 mendatang. Fungsi jembatan Sulfat serta fungsi jembatan yang di Selatan Bumiayu Gadang akan bermanfaat dengan baik, terutama setelah terbangunnya jembatan Kedungkandang ini.

“Dan sekarang zaman Pak Sutiaji mohon doa restunya agar segera terbangun,” tutup politisi Golkar ini.

Selain Bung Edi, tampak hadir anggota DPRD Kota Malang, Camat Kedungkandang, Danramil, Kapolsek dan Kepala KUA Kecamatan Kedungkandang. Total ada 150 orang lebih yang hadir di acara Ngopi Jamping di Kelurahan Kedungkandang, mulai dari Lurah se-Kecamatan Kedungkandang, para ketua RW dan RT se-Kelurahan Kedungkandang, tokoh masyarakat dan tokoh agama Se-Kelurahan Kedungkandang. (Der/Ulm)