Kebakaran Lahap Gudang Besi di Kedungkandang, Kerugian Hingga Rp150 Juta

Petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman api di gudang besi, Kedungkandang, Kota Malang, (Ist).

MALANGVOICE – Sebuah Gudang penyimpanan besi bekas bernama CV Sumber Rejo di Jalan Raya Tlogowaru, Kedungkandang, Kota Malang terbakar sekitar pukul 10.00 pada Rabu (18/8).

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengatakan api yang cepat membesar dan merambat pada barang-barang didalam gudang itu mengakibatkan kerugian yang dialami pemilik bernama H Muhammad Sukri (60) cukup tinggi hingga mencapai ratusan Juta.

“Kalau diperkirakan kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp150 Juta,” ujarnya saat dihubungi Mvoice, Rabu (18/8).

Petugas melakukan pemadaman, (Ist).

Teguh menjelaskan kejadian bermula saat salah satu karyawan melakukan pemotongan besi menggunakan las. Lalu tanpa sengaja percikan api dari las itu menyambar tumpukan kaleng bekas filter oli.

“Api pun tidak terkendali, semakin membesar dan menyambar ke tumpukan besi-besi bekas yang ada di dalam gudang,” tuturnya.

Saat mendapatkan laporan sekitar pukul 11.17 petugas pemadam kebakaran langsung bergegas menuju lokasi dengan mengerahkan 7 unit armada dan 20 personel. Kemudian sampai di tempat pada pukul 11.32.

Selama proses pemadaman petugas mengalami beberapa kendala, salah satunya sumber air yang cukup jauh dari lokasi kejadian sehingga membutuhkan waktu lama untuk suplai air.

“Selain itu, banyaknya warga yang menonton menimbulkan kerumunan. Jadi gerak petugas terhalang,” terangnya.

Akhirnya setelah 45 menit proses pemadaman berjalan api dapat dipadamkan petugas tepatnya sekitar pukul 12.17.

Dalam kesempatan itu, Teguh juga mengimbau kepada pemilik tempat usaha khususnya pemilik usaha besi bekas agar memasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di tempat usahanya.

“Biasanya di tempat usaha besi bekas, selalu melakukan pemotongan besi menggunakan las. Dan kegiatan tersebut, rawan terjadi kebakaran. Sehingga bila ada APAR di tempat usahanya, maka kebakaran dapat dipadamkan secepatnya,” tandasnya.(end)