MALANGVOICE – Dewanti Rumpoko – Punjul Santoso menjadi satu-satunya pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu terpilih, yang dilantik Gubernur Jatim Soekarwo, Rabu (27/12) di Gedung Grahadi Surabaya. Berbagai persiapan mulai dikoordinasikan, termasuk pengamanan.
Ada dua sistim Pengamanan yang dipersiapkan Polres Batu. Pertama pengamanan tertutup dengan menerjunkan sejumlah 10 personel polisi berpakaian preman. Lalu pengamanan terbuka yang melibatkan satu peleton atau sekitar 30 personel polisi.
”Pengamanan dan pengawalan dimulai pemberangkatan dari rumah dinas menuju kantor Gubernur di Grahadi Surabaya,” kata Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto ditemui MVoice beberapa waktu lalu.
Sesampai di Surabaya, lanjut Buher sapaan akrabnya, juga ada pengamanan dari Polrestabes Surabaya. Pengamanan jalannya pelantikan otomatis tanggung jawab penuh Polrestabes Surabaya.
”Kami sudah komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Polrestabes Surabaya,” urai Buher.
Usai pelantikan, rombongan akan langsung bertolak menuju Kota Batu. Personel pengamanan dari Polres Batu mengawal selama perjalanan menuju Kota Batu.
”Tujuan pertama itu langsung ke Masjid Agung An Nuur untuk sujud syukur. Malamnya masih berlanjut ada tasyakuran di Balai Kota Among Tani,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu terpilih periode 2017-2022 Dewanti Rumpoko – Punjul Santoso dijadwalkan dilantik oleh Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (27/12) pukul 09.00 WIB. Dewanti menjadi Wali Kota Batu ke-3 setelah, Imam Kabul dan Eddy Rumpoko. Dewanti juga menjadi sejarah pertama Wali Kota Batu perempuan.(Der/Aka)