Kasus Harian Covid-19 Meningkat, Kadinkes Kota Malang: Stay at Home Jadi Pilihan Efektif

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif saat diwawancarai beberapa waktu lalu, (MG2).

MALANGVOICE – Kasus konfirmasi positif covid-19 mengalami peningkatan beberapa waktu ini, diduga bukan disebabkan karena kluster melainkan per individu.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, peningkatan kasus tersebut terlihat dari jumlah ketersediaan kamar di safe house mengalami kenaikan dari yang setiap harinya antara 30-40, kini mencapai 79 pasien.

“Safe house yang biasanya 30-40, tadi malam 79. RSUD kota malang cuman 49 tempat tidur ruang ruang isolasi, yang sebelumnya angka 12-15, sekarang 20an,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin (26/4).

Sementara itu, untuk Rumah Sakit (RS) Lain mengalami peningkatan menjadi 45 persen dari yang sebelumnya hanya sebesar 33,6 persen.

“Kenaikan bukan karena klaster keluarga hampir tidak ada. Jadi kasus baru per individu,” tuturnya.

Sebagai bentuk antisipasi adanya lonjakan kasus covid-19 di Kota Malang kali ini, Husnul menekankan bagaimana masyarakat bisa membatasi pergerakan. Karena diketahui covid-19 ini menular dan menyebar melalui pertemuan antara individu satu dengan yang lainnya.

“Sehingga stay at home untuk saat ini adalah yang paling efektif,” imbuhnya.

Terkait angka kematian akibat covid-19 di Kota Malang sendiri dinyatakan masih cukup tinggi sekitar 9,1 persen.

“Angka kematian beberapa hari ini nol. Tapi kita masih tinggi antara 9,1 persen angka kematiannya, dari total yang terpapar dan total yang meninggal, itu angka kematian kita,” tandasnya.(der)