MALANGVOICE – Kasus Covid-19 di Kota Malang mulai meningkat, hal itu membuat Forkopimda Kota Malang bergerak cepat melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 dengan mengadakan swab acak dan patroli protokol kesehatan (Prokes).
Patroli yang dihadiri jajaran Forkopimda Kota Malang itu berlangsung pada Selasa (25/1) malam. Patroli tersebut menyasar tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian di wilayah Kota Malang.
Seperti kawasan Kayutangan Heritage, Pasar Blimbing, hingga sekitaran kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang.
Kabagops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan, Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris) itu juga dilakukan tes swab antigen acak kepada warga hingga juru parkir (Jukir).
“Selain itu, yang gak pakai masker kita beri sanksi sosial dan beberapa warung pihak Satpol PP juga telah mencatat untuk diberikan sanksi tipiring (tindak pidana ringan),” ujarnya, Selasa (25/1).
Ia menyampaikan selama pelaksanaan Pamor Keris kali ini, lebih mengutamakan imbauan dan teguran sosial seperti push up kepada warga yang tidak taat prokes.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan bahwa kegiatan operasi dan Swab antigen acak akan digelar secara rutin.
“Akan rutin kita lakukan (operasi dan Swab acak). Kalau untuk waktu dan lokasi tergantung Forkopimda Kota Malang,” kata dia.
Ada sebanyak 14 warga dan Jukir di kawasan Kayutangan Heritage dan Taman Krida di Jalan Soekarno-Hatta yang di swab acak.
“Jadi mulai yang tidak mau pakai masker, melanggar prokes, petugas mencari dan kita swab acak. Hasilnya alhamdulilah negatif semua,” terang Husnul.(der)