MALANGVOICE – Oppo Malang resmi diadukan polisi oleh Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Malang, Senin (20/5). Ini buntut dari buka bersama (bukber) disuguhi miras dan sempat viral di media sosial itu.
Surat aduan telah diserahkan ke Mapolres Malang Kota tertuju Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri. Koordinator LIRA Malang Raya, HM Zuhdy mengatakan, aduan resmi ini merespon viral video bukber dengan miras oleh Oppo Malang. Setelah dikaji oleh tim hukum, kuat dugaan ada unsur pidana.
“LIRA mengkaji ada unsur-unsur obyektif. Salah satunya unsur disampaikan di tempat publik dan didengar banyak orang. Kemudian menimbulkan keresahan dan kebencian antara satu dengan yang lain,” kata pria akrab disapa Didik ini.
“Kami sebagai umat islam melihat itu sebagai penodaan agama. Kami menceritakan kronologisnya, lalu sampaikan pada kepolisian untuk diklarifikasi. Kami serahkan ke polisi sebagai pengaduan masyarakat,” urainya.
“Ada masalah ini ya harus diproses hukum. Kami tidak bisa justifikasi dan kami mengacu asa praduga tak bersalah,” imbuhnya.
Terkait telah dilakukan pertemuan Oppo dengan tokoh agama dan meminta maaf atas kejadian itu, pihaknya merespon positif.
“Pertemuan pihak Oppo itu sah-sah saja meminta maaf. Tetapi hal itu tidak dapat menghapus dugaan kesalahan yang dilakukan. ini membuat warga kecewa, bahkan memicu kebencian. buber ada miras, itu sudah jelas,” jelasnya.
“Kami tunggu prosesnya seperti apa. kita pro aktif,” tutupnya. (Hmz/ulm)