Kasus Aktif Covid-19 Kembali ‘Kambuh’ di Batu, Belum Ditemukan Varian Omicron

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko bersama Forkopimda Batu menggelar rakor penanganan Covid-19 yang kembali meningkat akhir-akhir ini (Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Pemkot Batu mempersiapkan manajemen kontijensi untuk mengendalikan persebaran Covid-19 tak meluas. Mengingat akhir-akhir ini kasus aktif kembali ditemukan setelah sebulan sebelumnya sempat melandai. Namun saat ini, setiap harinya selalu ada tambahan kasus terkonfirmasi positif.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, pemerintah menyiapkan berbagai langkah untuk menghindari ledakan kasus. Beberapa diantaranya mengoptimalkan layanan fasiliitas kesehatan seperti rumah sakit rujukan.

“Kota Batu sudah menyiapkan semuanya. Mulai dari Rumah Sakit (RS) rujukan, shelter, obat-obatan, percepatan vaksinasi serta memasifkan operasi penerapan protokol kesehatan (prokes) di dalam masyarakat. Terutama penggunaan masker yang baik dan benar,” ujar Dewanti.

Hal itu juga sebagai kesiapsiagaan lebih dini di tengah ancaman varian Omicron yang merebak di beberapa daerah. Ia mengakui akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus. Meski begitu, Dewanti menuturkan, belum ada temuan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Kota Batu

“Untuk laporan kasus Omicron di Kota Belum ada. Namun kami memiliki sedikit kendala, yakni pemeriksaan sampel Omicron harus dilakukan di Jakarta. Hal itu menjadikan permasalahan bagi kami, apakah yang terkonfirmasi saat ini Omicron atau tidak. Namun bagaimanapun juga, kita semua harus tetap berfikir positif dan menjaga kesehatan sebaik mungkin dibarengi prokes ketat dan vaksinasi,” papar dia.

Sementara itu, berdasarkan data laporan terakhir perkembangan Covid-19 Kota Batu, per 11 Februari kasus aktif mencapai 240 kasus. Ada tambahan 57 pasien terkonfirmasi positif di hari itu. Sedangkan untuk kasus aktif secara kumulatif tercatat ada 3408 pasien. Dari jumlah tersebut, 2901 pasien dinyatakan sembuh dan 267 pasien meninggal dunia.

“Dari total 240 pasien aktif tersebut, 77 orang dirawat di RS. Lalu ada 64 orang menjalani perawatan di isoter dan 99 orang melakukan isoman. Sementara dari ketersediaan 28 bed ICU, terisi satu pasien. Lalu untuk ketersediaan bed Isolasi dari total 141 bed terpakai delapan bed,” terang Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto.(der)