MALANGVOICE – Ribuan karyawan hotel, restoran, objek wisata, travel dan pelaku pariwisata di Kota Malang direncanakan ikut dalam vaksinasi tahap dua.
“Sudah masuk dalam vaksinasi tahap dua ini. Untuk pelaksananya menyesuaikan jadwal nanti,” ujar dr Husnul Muarif, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang.
Menanggapi kabar itu, Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki menyambut gembira keputusan yang diberikan Pemerintah Daerah untuk melakukan vaksinasi kepada ribuan karyawan tersebut.
“Ini kabar menggembirakan bagi kami karena dengan vaksin itu ada kepercayaan diri bahwa kita ada semangat untuk bangkit,” tuturnya saat dihubungi MalangVoice.com, Selasa (18/5).
Diketahui sebelumnya, pihak PHRI Kota Malang telah mengajukan sekitar 3.800 karyawan hotel kepada dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
“Dari perhotelan kami punya 68 yang masuk, dari restoran ada 30 an, ada juga travel, dari destinasi ada kampung budaya polowijen, MMI, Eko klub, Hawai kru, Brawijaya Tumpang, Dieng, Trans Studio Mini dan lainnya. Itu totalnya masih terkumpul 3.800 orang,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Agoes ini mengatakan, pihaknya akan terus mendukung vaksinasi dari pemerintah daerah. Dengan begitu harapannya pandemi covid-19 bisa cepat selesai dan ekonomi bisa kembali pulih.
“Pandemi bagi pelaku usaha pariwisata itu sangat menghambat kegiatan usahanya. Kegiatan kami sangat dibatasi saat pandemi. Jadi tingkat okupansinya turun, tapi dengan vaksin, karyawan sehat, tamu yang mau masuk tidak ragu,” kata dia.
Selain itu, Agoes menambahkan, pelaksanaan vaksinasi bagi ribuan karyawan yang tergabung dalam PHRI Kota Malang itu bakal berlangsung sejak tanggal (20/5) mendatang.
“Jadi mulai 20 Mei, karyawan hotel se Kota Malang yang tergabung di PHRI mendapatkan jatah vaksin dari Pemkot,” tandasnya.(der)