MALANGVOICE – Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto terjun langsung ke rumah korban laka dan disabilitas untuk memberikan Bantuan Sosial (Bansos) di Kota Malang.
“Kegiatan pembagian sembako secara door to door ini merupakan rangkaian dari gerakan ‘Berbagi Senyum’ Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan Tahun 2000 Batalyon Sanika Satyawada yang dilaksanakan secara serentak,” ujarnya, Rabu (25/8).
Pembagian Bansos secara door to door itu diawali dari rumah salah satu korban laka di Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang bernama Hery Sumadyo.
Kemudian Kapolresta Malang Kota bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju salah satu rumah suami istri yang menderita disabilitas di wilayah Bangkalankrajan, Sukun, Kota Malang.
Terakhir berada di salah satu rumah penyandang disabilitas tuna netra yang berada di wilayah yang sama yakni Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang bernama Rohim.
Pada saat berada di titik terakhir, pria yang akrab disapa Buher itu sempat menaruh perhatian pada dua anak Rohim yang tidak berminat untuk sekolah.
Dari situ, dia berencana untuk menerjunkan tim trauma healing supaya bisa melakukan pendekatan pada dua anak tersebut agar bisa kembali melanjutkan sekolah.
“Kita datang ke pak Rohim yang terakhir ini, dimana beliau dalam kondisi tuna netra. Kita juga melihat putra-putri beliau yang tidak mau sekolah. Nah kita akan mengirimkan tim trauma healing untuk bisa melakukan pendekatan supaya bisa melanjutkan pendidikan, nanti kita lihat hasilnya seperti apa,” terangnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, gerakan ‘Berbagi Senyum’ Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan Tahun 2000 Batalyon Sanika Satyawada dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
Bansos yang dibagikan di Kota Malang secara rinci terdapat 5 ton beras, 500 liter minyak goreng, 130 paket sembako dan 3000 masker medis.(end)