MALANGVOICE – Polisi bakal menindak tegas bagi pelaku sweeping dan intoleransi selama bulan Ramadan ini. Korps seragam cokelat tersebut juga menjamin keamanan dan ketenangan jalannya ibadah suci umat muslim, di wilayah hukum Polres Batu khususnya.
Pernyataan itu diungkapkan langsung Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata, sore ini (19/5) dalam agenda bertajuk Silaturahmi Pemuda Lintas Agama, dalam rangka Harkamtibmas menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, di Rupatama Polres Batu.
Dalam agenda yang digagas Polres Batu itu, hadir para tokoh lintas agama dalam naungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batu serta puluhan komunitas kepemudaan lintas agama.
“Kami tidak mengijinkam ormas apapun melakukan sweeping. Dalam waktu dekat ditindaklanjuti pertemuan dengan pihak terkait,” kata pria akrab disapa Leo ini.
Alumnus Akpol 1997 ini menambahkan, tidak dibenarkan sama sekali adanya adanya sweeping dan wujud anarkisme. Pihaknya menjamin betul keamanan dan kenyamanan ibadah puasa. “Kami tegaskan kembali, tidak ada toleransi bagi pelaku anarkisme,” sambung Leo.
Sikap ini ditegaskannya kembali, sebab NKRI menurutnya, lahir dari sebuah perbedaan. Tepatnya dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. “Saya harap dengan pertemuan ini digagas sebuah forum silaturahmi dan komunikasi kepemudaan lintas agama. Agar kerukukunan dan toleransi terus terjaga,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Batu, H. Abdul Rochim turut mengamini pernyataan Kapolres Batu. Menurutnya, semangat perbedaan harus dijaga. Bagi umat beragama, kerukunan merupakan hal yang harus dilestarikan.
“Masak kalah sama orang mabuk, minumannya satu gelas dibuat bergiliran dan rukun,” kelakarnya disambut gelak tawa para tamu undangan.