Kapolres Batu Ingatkan Masyarakat Tak Larut Euforia Merayakan Libur Lebaran

Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko meninjau kesiapan pasukan yang akan diterjunkan dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2022. Gelar pasukan dilakukan di kawasan Alun-alun Kota Batu. (Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan mengimbau masyarakat agar tak larut dalam euforia sehingga mengabaikan protokol kesehatan.

“Masyarakat ataupun wisatawan harus dibarengi disiplin menerapkan prokes. Begitu juga pelaku industri pariwisata harus disiplin menjalankan prokes dan mengoptimalkan PeduliLindungi,” kata Yogi usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022.

Gelar pasukan dilaksanakan di kawasan Alun-alun Kota Batu pada Jumat sore (22/4). Operasi ketupat berlangsung selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei. Sebanyak 395 personel tim gabungan diterjunkan dalam Operasi Ketupat. Tim gabungan terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Tim Damkar, Linmas dan organisasi kemasyarakatan.

“Tim dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan wisatawan. Serta menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam rangka mewujudkan harkamtibmas,” tutur Yogi.

Dari tahun ke tahun, kata Yogi, gangguan kamtibmas ketika menjelang ataupun menginjak Lebaran, relatif sama. Kasusnya berkutat pada tindak curanmor maupun curat mengincar rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya. Karena itu, tim disiagakan dan sesekali melakukan patroli berkala dan komprehensif melakukan pemantauan.

“Tergabung jadi 1 satgas yang bergerak secara responsif dan simultan. Apabil mendapatkan informasi kejadian. Termasuk ketika terjadi kebakaran ataupun bencana alam,” ujar dia.

Lebih lanjut, Yogi menuturkan, saat Operasi Ketupat disediakan 11 pos yang dibagi dalam tiga fungsi. Antara lain, pos pantau, pos pelayanan dan pos wisata. Pos pelayanan ditempatkan di jantung kota Alun-alun Batu. Berikutnya pos pengamanan disebar di lima titik. Yakni simpang tiga Pendem, Dewi Sartika, Pesanggarahan, Pandanrejo dan Kambal, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

“Kemudian ada lima pos wisata, di lima objek wisata yang jadi favorit wisatawan. Mulai dari JTP 3, Museum Angkut, Selecta, Baloga dan Santera Delaponte, Pujon, Kabupaten Malang,” urai Yogi.(der)