MALANGVOICE – Kampus Merdeka Fest 2023 digelar Politeknik Negeri Malang (Polinema). Acara ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk menyukseskan program flagship dari Kemendikbudristek, yakni MBKM.
Ribuan mahasiswa dari semester ganjil antusias mengikuti serangkaian acara yang mengundang beberapa narasumber. Kegiatan dimulai dengan talkshow, sharing session, exhibition yang membahas Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MSIB), Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) dan Program Wirausaha Merdeka (WWK).
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, menyatakan, Kampus Merdeka Fest 2023 ini diselenggarakan dalam rangka untuk semakin meluaskan pemahaman dan tingkat partisipasi para mahasiswa khususnya untuk semakin semangat dan ikuti kegiatan MBKM di kementerian flagship maupun yang diselenggarakan di kampus Polinema.
Baca Juga: Kota Batu Ulurkan Tangan Kemanusian Menuju Palestina
Mayat Pria Berlumuran Darah Ditemukan di Depan Ruko Gadang
“Ini kebjiakan program kementerian saya berharap bisa sukseskan MBKM, jadi Kampus Merdeka Fest agar semakin dipahami dengan baik program MBKM di kementerian, dan tunjang kesuksesan MBKM mandiri di Polinema,” kata Supriatna.
Seluruh peserta ini diberikan sosialisasi dan pemahaman tentang proses MBKM. Mulai dari rekonstruksi kurikulum, siapkan dosen pendamping, dan pembiayaan atau pendanaan.
“Tujuannya agar MBKM terarah,” lanjut Supriatna.
Semangat Polinema untuk menyukseskan program MBKM ini sejalan dengan prestasi yang didapat dari Kemendikbudristek.
Supriatna menjelaskan, Polinema mendapat penghargaan karena mengirim mahasiswa terbanyak dalam program MBKM. Total ada 800 mahasiswa yang sudah menjalankan program tersebut.
“Makanya ini salah satu menunjukkan bahwa perguruan tinggi vokasi yang lain Polinema bisa kirimkan mahasiswa paling banyak MBKM secara mandiri, total 852 mahasiswa. Itu membutuhkan mitra dan sekarang ada 300 mitra industri perusahaan,” jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Kemitraan Strategis Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Nurhadi Irbath, mengakui kemajuan Polinema dalam program MBKM.
“Saya sangat ingat satu tahun lalu (2022), kita kolaborasi dengan Kemendikbudristek. Satu tahun yang lalu dengan sekarang Polinema sudah jauh lebih bagus, terutama dalam pelaksanaan Kampus Merdeka baik flagship maupun mandiri,” tandasnya.(der)