MALANGVOICE- Pemkot Malang tak ingin setengah-setengah sebagai tuan rumah Porprov IX Jatim 2025. Segala venue dipersiapkan sebaik mungkin termasuk di sektor pariwisata.
Wisata menjadi salah satu yang disasar Pemkot Malang untuk dipercantik, salah satunya Kampung Warna-Warni di Jodipan. Pada Kamis (5/6), Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memimpin langsung pengecatan kembali kampung yang pernah viral beberapa tahun lalu.
Wahyu mengatakan, KWW menjadi sasaran karena banyak keluhan wisatawan yang datang. Mereka sedikit kecewa karena kebanyakan cat sudah mulai pudar.
“Banyak wisatawan mengeluhkan soal warna kampung yang tak sesuai ekspektasi. Saat lihat di media sosial warnanya cerah, tapi saat datang langsung warnanya pudar. Ini yang sedang kami benahi,” kata Wahyu.
Pengecatan ulang ini tak hanya sekadar perbaikan tampilan. Wahyu menekankan, ini adalah upaya memulihkan kejayaan Kampung Warna-Warni yang dulu sempat viral dan menjadi ikon Kota Malang.
“Kita ingin wajah Kampung Warna-Warni kembali cerah seperti awalnya. Biar wisatawan yang datang saat Porprov tidak kecewa dan bisa menikmati keindahan kampung ini,” tegasnya.
Proses pengecatan ulang dilakukan bertahap, dimulai dari rumah-rumah warga yang warnanya memudar. Decofresh sebagai CSR tetap membantu penyediaan cat berwarna-warni. Bagian-bagian sulit seperti bawah jembatan dan dinding tinggi juga tak luput dari perhatian. Paskhas TNI AU hingga masyarakat setempat ikut turun tangan membantu.
Wahyu menargetkan, tahap pertama pengecatan rampung sebelum pembukaan Porprov. Dengan wajah baru ini, Pemkot berharap Kampung Warna-Warni kembali menjadi magnet wisata Kota Malang.
“Kita ingin kampung ini kembali jadi kebanggaan Kota Malang. Supaya setiap wisatawan yang datang terpesona dan bawa pulang cerita indah,” pungkas Wahyu.(der)