Kampung Cempluk Hadirkan Kembali Zaman Dulu

Festival Kampung Cempluk. (Lisdya)
Festival Kampung Cempluk. (Lisdya)

MALANGVOICE – Sebagai upaya melestarikan budaya dan memperkenalkan sejarah asal muasal berdiri-nya Kampung Cempluk, Prio Sunantoshidy mulai membuat festival bernuansa tempo dulu sejak delapan tahun silam tepatnya tahun 2010.

Dikatakan Prio, pria yang merupakan pendiri Kampung Cempluk itu menjelaskan jika asal muasal kampung ini yakni kampung yang tertinggal.

“Karena dulu di sini belum ada listrik dan memakai cempluk, untuk mengingat sejarah seperti itu ya dengan acaranya seperti ini agar generasi muda bisa lebih mengenal,” kata Prio kepada MVoice, Selasa (25/9).

Di hari pertama pembukaan, dikatakan Prio pada festival ini disuguhkan dengan pawai budaya dari warga Kalisongo. Sedangkan setiap harinya, pertunjukan budaya, penampilan band tani maju juga turut memeriahkan festival ini.

“Selain menyuguhkan kuliner juga turut memeriahkan budaya dan kesenian. Karena zaman ini semakin maju jadi penampilan juga tidak hanya budaya saja, nanti anak-anak muda bosan,” tegasnya.

Nantinya, Festival ini akan berlangsung selama lima hari, yakni mulai tanggal 23 hingga 27 September mulai pukul 04.00-22.00 WIB.(Hmz/Aka)