Ini 5 Buku Tentang Musik yang Bisa Jadi Teman Isi Waktu Luang

Jurnalisme Musik dan Selingkar Wilayahnya, (Tangkapan Layar).

MALANGVOICE – Musik tidak hanya bisa dinikmati dalam bentuk lagu, tapi juga bisa dilakukan dengan mempelajari sejarah perjalanan pembuatan lagu hingga beragam genre yang telah ditulis dalam sebuah buku.

Di Indonesia tak sedikit juga buku-buku tentang musik maupun zine yang diterbitkan secara mandiri oleh Skena musik lokal. Bagi kalian yang penasaran, berikut beberapa buku tentang musik di Indonesia yang bisa jadi referensi bacaan saat mengisi waktu luang.

1.Jurnalisme Musik dan Selingkar Wilayahnya (2018, Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia)

Buku ini merupakan hasil karya dari penulis Idhar Resmadi yang mengisahkan perkembangan jurnalisme musik di Indonesia. Didalam buku tersebut, Idhar mengulas perkembangan Jurnalisme musik sejak era Hindia-Belanda hingga masa keruntuhan media cetak di tahun 2015-2018.

Salah satu hal paling menarik dari buku ini adalah bagaimana penulis tidak mencoba memaksa pembacanya untuk melihat musik sebagai bisnis semata. Tapi, lebih mencoba mengajak pembaca meresapi lebih dalam tentang arti Jurnalisme Musik yang mengulas seluk beluk jatuh bangun jurnalisme musik di Indonesia.

2. Rock n Roll Industri Musik Indonesia: Dari Analog ke Digital (2013, Penerbit Buku Kompas)

Buku yang ditulis Theodore KS ini mengulas perkembangan industri musik. Mulai dari masa kejayaan piring hitam, beralih ke kaset pita hingga rilisan musik berbentuk digital. Jatuh bangun perkembangan industri musik di Indonesia dituangkan dalam buku ini.

Jika kalian ingin mengetahui bagaimana peranan industri musik selama masa kemerdekaan hingga reformasi, buku ini dapat menjadi rujukan untuk menambah referensi ketika akan terjun di dunia industri musik dan musik secara luas.

3. Flip Da Skrip: Kumpulan Catatan Rap Nerd Dalam Satu Dekade (2018, Penerbit Elevation Books)

Buku Flip Da Skrip : Kumpulan Catatan Rap Nerd Dalam Satu Dekade ini ditulis oleh Herry Sutresna atau yang lebih akrab disapa Ucok Homicide. Didalam buku ini, Ucok menuliskan sederet catatan perkembangan musik hip hop dengan sangat detail. Semua dibuka dengan jelas, mulai dari kegilaan terhadap hip hop sampai serpihan kekecewaan sumpah serapah yang termaktub dalam buku ini.

4. Ritmekota: Kumpulan Tulisan Musik Dari Kota Malang (2019, Penerbit Pelangi Sastra)

Buku Ritmekota ini merupakan berbagai catatan, rekam jejak, hingga esai personal skena musik di Kota Malang yang dilakukan secara kolektif oleh 12 orang penulis yang berkecimpung di dunia permusikan Kota Malang.

Didalamnya menuliskan tentang musik rock alternatif, emo revival, hardcore, label rekaman, geliat gigs atau pertunjukan, profil fanbase band yang militan, gagasan musikalisasi puisi hingga titian rima hip hop.

Buku Ritmekota bisa menjadi salah satu rekomendasi bagi kamu yang ingin mengetahui perjalanan musik di kota tempat kelahiran klub sepak bola Arema FC ini.

5. Kultus Underground: Ensiklopedia A-Z Subkultur Kaum Muda (2019, Penerbit Immortal Publishing dan Octopus)

Rekomendasi buku terakhir ini adalah Kulyus Underground : Ensiklopedia A-Z Subkultur Kaum Muda yang ditulis oleh Tony Thorne yang kemudian diterjemahkan Adhe dan bertugas sebagai penyelaras akhir Reddy Suzayzt.

Buku ini membahas pergolakan kaum muda di masing-masing subkultur. Mulai dari Rudeboys, kisah dibalik death metal, apa itu squatting, skateboarding yang menjadi fenomena anak muda, hingga kenapa muncul sekte spiritual yang menyebut dirinya New Age.

Dari buku ini, kalian akan mengetahui kegilaan hingga tren budaya kaum muda yang muncul sejak berakhirnya perang dunia kedua.(der)