MALANGVOICE – Menjelang Hari Raya Idul Adha, hewan ternak jenis kambing etawa bisa dibilang lebih laku dibandingkan dengan hewan jenis kambing lokal ataupun sapi untuk dijadikan hewan kurban.
Hal itu diungkapkan salah satu pedagang hewan kurban, Andi, di Jalan raya Ampeldento Kecamatan Pakis.
Menurut Andi, berdasarkan pengalamannya di tahun 2017 lalu, di H-1 Hari Raya Idul Adha, ia berhasil menjual sapi sebanyak 18 ekor, namun sekarang ini masih terjual 12 ekor sapi dengan ukuran sedang.
“Tahun 2018 ini, untuk penjualan lebih dominan kambing etawa,” ungkapnya.
Permintaan kambing etawa meningkat karena ukurannya yang terbilang lebih besar serta dagingnya yang padat. Berat etawa bisa mencapai 60 kg atau satu setengah kali dibanding berat kambing sejenis kambing lokal yang berukuran sedang. Untuk harga kambing jenis etawa dipatok antara Rp 5 juta sampai Rp 8 juta per ekornya.
“Selama hampir sepuluh hari ini, sudah 20 ekor kambing etawa yang laku. Ukurannya besar, jadi lebih diminati,” jelasnya.
Sedangkan, tambah Andi, untuk hewan kurban jenis kambing lokal, peminatnya mulai berkurang. Pihaknya menjual harga Rp 1,8 hingga Rp. 2,5 juta tergantung besarnya.
“Sebenarnya untuk rasanya sama, namun masyarakat lebih condong ke Kambing etawa karena ukuran yang besar,” pungkasnya.(Der/Aka)