Kali Pertama, Kelurahan Temas Launching Warung Kopi Organik

Manager Kampung Wisata Temas, Sugandi, saat membuka Lereng Gunung Coffee Shop (fathul)

MALANGVOICE – Kelurahan Temas melaunching satu unit usaha baru bernama Lereng Gunung Coffee Shop pada Festival Kampung Tani, malam ini.

Coffee Shop atau lebih akrab disebut warung kopi ini akan menyediakan kopi kualitas nomor satu. Tentunya masih berkonsep kopi organik sebagaimana cita-cita Kelurahan Temas sebagai desa wisata organik.

Manager Kampung Wisata Temas (KWT), Sugandi, menjelaskan, kopi yang disajikan dalam Lereng Gunung ini, mulai bijinya hingga pengolahannya menjadi kopi siap minum dilakukan secara organik.

“Penikmat kopi pasti bisa merasakan rasa original yang kami jual. Selain itu, kami jual juga dalam beberapa varian sepert cappucino, latte, mocca, dan lain-lain,” ungkap Sugandi kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Ditambahkan, pendirian warung kopi ini dijadikan sebagai usaha pengembangan ekonomi untuk memandirikan KWT. Mulai malam ini, kopi organik sudah bisa dinikmati pengunjung dan wisatawan.

Ke depan, ujar Sugandi, pihaknya akan membuat perkebunan kopi organik di Kelurahan Temas. Ia mengaku masih ada lahan luas milil desa yang bisa digunakan mengembangkan KWT untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi.

“Lereng Gunung ini bakal menjadi coffee laboratorium yang bisa dipakai belajar wisatawan untuk membuat kopi yang enak, dari kopi original, espresso, hingga roasting, termasuk memilih kopi yang baik,” tandasnya.

Wisatawan bisa memesan beberapa varian di sini, seperti Espresso Rp 15 ribu, Americano Rp 18 ribu, Caffee Latte Rp 22 ribu, dan Cappucino Rp 22 ribu.

Sementara yang ice, tersedia menu Americano Rp 22 ribu, Caffee Latte Rp 25 ribu, Cappucino Rp 25 ribu, dan kopi tubruk Rp 18 ribu.