MALANGVOICE – Kepala Korps Sabhara Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Irjen Pol Nanang Avianto, meninjau titik penyekatan batas masuk Kota Malang, Senin (19/7).
Peninjauan mendadak ini memastikan penyekatan di batas kota bisa maksimal sehingga meminimalisir mobilitas warga.
Irjen Pol Nanang Avianto dalam kunjungannya didampingi Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto beserta jajaran.
Adapun dua titik utama yang dikunjungi, yakni titik penyekatan sisi utara di simpang empat Tol Karanglo dan di sisi selatan di titik penyekatan simpang tiga Kacuk Barat.
Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, penyekatan dilakukan karena masih penerapan PPKM Darurat. Tujuannya jelas memutus rantai penyebaran Covid-19 karena keselamatan warga adalah yang utama.
“Keselamatan masyarakat adalah nomor satu, penyekatan masuk Kota Malang dengan prokes yang sudah diberlakukan dan petugas wajib menggunakan cara humanis,” katanya.
Pemeriksaan pengendara yang masuk Kota Malang wajib menunjukkan kartu vaksin dan bukti negatif swab Covid-19.
Sementara itu Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, mengaku sudah mengantisipasi mobilitas warga masuk kota. Apalagi sesuai data, wilayah Sukun masih tinggi kasus positif Covid-19.
“Penyekatan menjelang Iduladha memang ramai. Kami sudah antisipasi,” jelas Buher sapaan akrabnya.
Selain meninjau pos penyekatan Kacuk, rombongan Kakor Baharkam Polri juga mengunjungi wilayah Kampung Tangguh Semeru Glintung, Blimbing.(der)