MALANGVOICE – Kepala Dinas Pasar, Wahyu Setiyanto, mengatakan, tugas tim independen Pasar Blimbing sudah kelar. Kajian tim menyebut luas tampak depan pasar 108 meter.
Menurut dia, hasil analisa itu merupakan jalan tengah dualisme site plan antara pedagang dengan PT Karya Indah Sukses (KIS). Pedagang meminta tampak depan 110 meter, sedangkan investor mengajukan 104 meter.
“Angka 108 meter ini sangat normatif, dan saya yakin bisa diterima pedagang,” kata Wahyu kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Ditambahkan juga, saat tim independen melakukan paparan site plan, segala yang diinginkan pedagang sudah terpenuhi, termasuk ukuran lapak, jarak, lebar jalan hingga luas pintu masuk.
“Saat ini hasil kajian sedang kami kirim ke PT KIS, karena berkaitan dengan nilai investasi mereka,” tegasnya.
Wahyu berharap polemik masalah site plan ini bisa segera tuntas, agar pedagang bisa relokasi ke tempat penampungan sementara. “Sudah lima tahun seperti ini, karena itu kami harap bisa selesai,” pungkasnya.