MALANGVOICE – Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Bambang Kuncoro, menilai trayek baru Bus Patas Kota Batu-Surabaya akan menambah wisatawan ke Kota Batu yang secara langsung akan menaikkan penumpang angkutan dalam kota.
“Trayek Surabaya-Batu untuk memudahkan wisatawan dari Surabaya agar bisa menggunakan kendaraan umum ke Batu. Kalau wisatawan banyak, maka pengguna mikrolet juga banyak,” kata Bambang kepada wartawan, Senin (21/9).
Ia memahami selama ini angkutan banyak yang mengandalkan siswa sekolah saja. Maka itu, ia yakin ketika ada bus Patas di Terminal Kota Batu, para penumpang akan berbondong ke terminal menggunakan angkutan kota.
Jika penumpang bus Patas dari wilayah luar Batu sampai di Kota Batu, maka mereka juga akan menggunakan angkutan untuk mencapai ke tempat wisata yang tersebar di Kota Batu.
“Sekarang mikrolet kan sudah ada dari terminal ke seluruh lokasi wisata, mulai dari Selekta, BNS, Jatim Park, hingga Predator di Tlekung dan sekitarnya. Jadi, pasti naik penumpang mikrolet,” ungkap Bambang.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendekatan dan pengurusan trayek bus tersebut ke Provinsi Jawa Timur. Bus Patas terbaru yang ada di Kota Batu adalah PO Bagong dengan rute Tuban-Batu-Malang. “Kalau trayek Batu-Surabaya belum kita sosialisasikan ke perusahaan bus,” tandasnya.