MALANGVOICE – Kader PSI Kota Malang, Ardantya Syahreza mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah melalui PKB. Ardantya datang ke kantor DPC PKB Kota Malang pada Selasa (30/4).
“Saya asli Malang dan 20 tahun merantau, kini mungkin saatnya saya bisa berbuat lebih di Kota Malang,” katanya.
Dacil sapaan akrabnya kini masih aktif di PSI. Bahkan ia menduduki jabatan sebagai Dewan Penasehat DPD PSI Kota Malang.
Meskipun demikian, Dacil memilih PKB untuk mendaftarkan dirinya sudah mendapat persetujuan dan dorongan dari petinggi PSI.
“Saya sudah komunikasi dengan pimpinan (Kokok Dirgantoro). PSI pasti mendorong kadernya, tapi dalam hal ini saya disuruh silakan membangun koalisi,” jelasnya.
Selain itu, ia menganggap PKB adalah partai besar yang punya basis kuat di Malang. Hal itu terbukti dari Pileg 2024 ini PKB Kota Malang mampu meraih 8 kursi di DPRD Kota Malang.
“Saya rasa seorang professional seperti saya perlu ada arahan bimbingan manajemen umat dari PKB. Bagaimana nilai religi yang ada di PKB diterapkan di kota,”lanjutnya.
Selama ini Syahreza sudah banyak mempromosikan dirinya melalui tim sendiri. Kampanye “Melok Mas e” digaungkan Syahreza bukan tanpa makna.
“Kampanye itu dengan maksud sudah saatnya beri kesempatan yang muda bekerja. Saya mendaftar ini juga melihat peluang untuk pendatang baru yang betul darah Malang dan punya kompetensi untuk maju menjadi kepala daerah,” tandasnya.
Ardantya Syahreza ini merupakan pendaftar keempat penjaringan calon kepala daerah di PKB Kota Malang. Sebelumnya ada mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018, HM Anton yang mendaftar pada Senin (29/4).
Saat ini PKB Kota Malang masih membuka pendaftaran tahap pertama ini sampai 7 Mei 2024.(der)