Kabupaten Malang Peringkat Kedua Kasus Aktif Covid-19 di Jatim, Ini Penyebabnya

Ilustrasi pelaksanaan serbuan vaksinasi (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Kabupaten Malang kini berada di peringkat kedua jumlah kasus aktif Covid-19 di Provinsi Jatim.

Berdasarkan data di Instagram (IG) resmi kominfojatim pada Sabtu (13/11) kemarin, terdapat 20 jumlah kasus aktif di Kabupaten Malang, di bawah Surabaya sebanyak 21 orang terpapar Covid-19.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, Ahad (14/11).

“Iya benar, di Kabupaten Malang jumlah kasus aktif Covid-19 ada 20. Kami laporan hariannya memang rendah, tapi jumlah itu mengalami penurunan dari sebelumnya,” ucap Arbani, kepada Mvoice, Ahad (14/11).

Arbani menjelaskan, peningkatan kasus aktif di Kabupaten Malang ini karena jumlah orang terpapar Covid-19 selalu bertambah, dan jumlah kesembuhannya lambat.

“Penyembuhan kita lambat dengan kota/kabupaten lain di Jatim, tapi jumlah sekarang itu menurun. Minggu lalu di Kabupaten Malang jumlah kasus aktif Covid-19 itu sekitar 25-28 orang,” jelasnya.

Menurut Arbani, tambahan kasus positif itu tercatat tertinggi di bulan Juli hingga Agustus 2021 lalu. Namun, di bulan Oktober kemarin malah trendnya mengalami penurunan.

“Penurunan di Kabupaten Malang sangat rendah, untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, dan segera mengikuti vaksinasi, agar tidak sakit meski terpapar Covid-19,” terangnya.

Sedangkan, lanjut Arbani, vaksinasi lansia di Kabupaten Malang saat ini sudah mencapai 48,7 persen, dan jika ditinjau secara keseluruhan, capaian vaksinasi sudah mencapai 72,50 persen dari jumlah penduduk.

“Untuk vaksinasi lansia, kami akan menggunakan vaksin jenis Johnson n Johnson atau biasa disebut Janssen. Ini merupakan bagian dari upaya percepatan vaksinasi untuk lansia, kami memakai Janssen ini karena lebih mudah penggunaannya, dan hanya perlu satu dosis saja,” pungkasnya.(end)