Kabupaten Malang Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan M=5,0

Ilustrasi Gempa (pixabay.com)

MALANGVOICE – Gempa bumi tektonik berkekuatan M=5,0 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, pada Kamis (14/2) sekitar pukul 02.58 WIB. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kecamatan Bantur dan sekitarnya.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Musripan mengatakan, gempa bumi ini terjadi pada koordinat 9,35 LS dan 112,51 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 134 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 69 km.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=5,0. Tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, lanjut Musripan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi hiposenter, yang berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

“Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar Obliqe Naik (Oblique Thurst Fault),” jelasnya.

Guncangan gempa bumi ini, tambah Musripan, dilaporkan dilaporkan dirasakan di Bantur Kabupaten Malang dengan kekuatan III MMI; Selopuro, Wlingi dan Kota Blitar dengan kekuatan II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 03.25 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Untuk kepastian informasi resmi hanya melalui website (inatews.bmkg.go.id atau www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” pungkasnya.(Der/Aka)