Kabar Baik, Prosentase Kesembuhan Corona di Kota Malang Capai 85 Persen

Wali Kota Sutiaji menghadiri peringatan world clean up day di Kampung Therapi Kelurahan Sukun, Rabu (23/9). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Laporan kesembuhan pasien terpapar Covid-19 di Kota Malang meningkat. Kekinian, Pemerintah Kota Malang mengklaim prosentase kesembuhan mencapai 85 persen.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Malang Sutiaji, Jumat (16/10). Bahwa angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah mendekati angka kesembuhan pada tingkat Provinsi Jawa Timur, yakni 86 persen.

“Posisi kita sama dengan provinsi, sudah berada pada kisaran 85 persen,” katanya kepada awak media.

Ia melanjutkan, bahwa kabar baik tentang tingkat kesembuhan pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebut mengalami sedikit keterlambatan. Lantaran keterlambatan pelaporan dari kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh.

“Saat kita laporan, terkadang di sana (pusat) sudah tutup. Bisa jadi masuknya telat. Awal-awal dulu kan kita rendah sekali angka kesembuhan,” bebernya.

Selain itu, lanjut dia, tingginya angka kesembuhan pasien konfirmasi positif juga andil dari peningkatan kedisiplinan warga Kota Malang mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Kedisiplinan masyarakat kita sudah 90 persen, tinggal 10 persenan yang belum disiplin. Maka dari itu operasi yustisi bakal terus dilakukan sampai angka Covid-19 (penularan) berhenti,” tegasnya.

Kunci penanganan pandemi Covid-19 di Kota Malang juga akibat tidak ada lagi isolasi mandiri di rumah masing-masing. Warga atau pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, terlebih itu berkategori tanpa gejala, harus dievakuasi di rumah karantina yang telah disiapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkot Malang. Ada dua rumah karantina, yakni di Jalan Kawi, Nomor 41, Kota Malang, dan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang.

Berdasarkan data laporan Satgas, tercatat 1.912 kasus konfirmasi positif per 16 Oktober 2020. Dari total kasus tersebut, sebanyak 1.673 telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 188 dilaporkan meninggal dunia.(der)