Jurnal Dosen FT UB Raih Penghargaan Internasional

Rudy Yuwono (kanan) saat kegiatan teropong Gerhana (istimewa).

MALANGVOICE – Jurnal ilmiah Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB), Rudy Yuwono, berhasil meraih Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional (PPII) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tahun 2016.

PPII adalah bentuk penganugerahan kepada periset atau kelompok periset yang telah berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal internasional yang terindeks lembaga professional.

Hebatnya, dosen pakar di bidang radar dan navigasi ini memperoleh penghargaan dari dua artikel ilmiah sekaligus. Yakni Design of Circular Path Microstrip Antenna with Egg Slot for 2.4 GHz Ultra-Wideband Radio Frequency Identification (UWB RFID) Tag Applications yang terindeks di jurnal internasional Applied Mechanics and Materials dan Design of Rugby Ball Patch Microstrip Antenna with Circle Slot for Ultra Wideband yang terindeks di jurnal Advanced Science Letters.

Selain dua artikel ilmiah dari dosen asli Tulungagung ini, terdapat 473 artikel ilmiah lainnya dari para peneliti seluruh Indonesia. Penghargaan yang diberikan berupa dana penelitian setinggi-tingginya 100 juta rupiah.

Persyaratan pendanaan riset PPII cukup ketat. Diantaranya, artikel ilmiah harus telah diterbitkan di jurnal internasional terindeks Scopus atau Thomson Reuters (berstatus published) dalam periode waktu lima tahun terakhir dan artikel ilmiah yang diusulkan ditulis dalam bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Cina, atau Arab).

Kemudian, terdapat kriteria penilaian PPII yang diatur berdasarkan nilai PPII seperti peringkat/mutu jurnal yang menerbitkan artikel ilmiah (terindeks Scopus atau Thomson Reuters) dan terdaftar dalam lembaga pemeringkat jurnal dunia (SCImago).

Lebih lanjut, Impact Factor jurnal serta jumlah sitasi artikel ilmiah (berdasarkan Scopus atau Thomson Reuters) juga dinilai dengan detail.

“Ini merupakan buah kerja keras selama selama rentang waktu 2011 hingga 2016. Perjuangannya berupa terus menulis dan menulis,” tutur Rudy saat ditemui di ruang kerjanya, hari ini.

Lebih lanjut, dosen yang mengampu mata kuliah Antena dan Propagasi ini menjelaskan bahwa semua peneliti bisa mendapatkan kesempatan memperoleh penghargaan lebih dari yang ia dapatkan. Tentu harus dibarengi dengan keinginan meneliti dan terus meneliti.

Rudy berharap jurnal yang telah ia susun bermanfaat untuk pengembangan ilmu elektro telekomunikasi khususnya di bidang Ultra Wideband Antenna.