Menyongsong New Normal, Pemkot Malang Prioritaskan Empat Aspek Ini

Dr Husnul Muarif
Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang Husnul Muarif saat webinar Protokol Keamanan Peliputan COVID-19 dan Menyongsong New Normal. (Istimewa)

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyeriusi skema new normal atau tatanan hidup baru di wilayahnya. Ada empat kebijakan strategis yang bakal diterapkan untuk memuluskan skema pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak diperpanjang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, empat paket kebijakan tersebut rinciannya, pertama tentang pedoman hidup sehat.

“Kami susun bersama untuk mengatur aktivitas masyarakat. Jadi ada pedoman standar yang harus digunakan masyarakat saat berkehidupan sehari-hari,” kata Husnul pada webinar bertajuk Protokol Keamanan Peliputan COVID-19 dan Menyongsong New Normal, Rabu (3/6).

Kedua, lanjut dia, menyiapkan RSUD Kota Malang sebagai rumah sakit darurat penunjang penanganan COVID-19 serta rumah karantina (isolasi).
Ketiga, masyarakat yang memiliki tingkat risiko tertular tinggi (terutama komorbid), seperti sakit hipertensi dan kencing manis, menjadi prioritas program pemerintah untuk dipantau.

“Keempat, paket stimulasi ekonomi melalui Kampung Tangguh tersebar di total ada 57 kelurahan. Sehingga harapannya mampu membantu masyarakat menghadapi pandemi dari semua sektor yang ada di kampung tangguh,” urainya.

Ia menambahkan, selain menyiapkan empat kebijakan tersebut, penting pula bersinergi dengan media massa. Sebab, menurutnya, media memiliki peran strategis untuk mengedukasi masyarakat selama masa transisi new normal ini.

“Maka harapan agar Kota Malang zero infeksi virus Corona terwujud,” pungkasnya.(der)