Jovial da Lopez Beri Tips Jadi Content Creator Masa Depan di Binus Malang

MALANGVOICE – Peluang menjadi konten kreator saat ini masih terbuka lebar, terutama bagi kalangan muda yang ingin berkecimpung di dunia entertainment.

Didukung dengan kemajuan teknologi di media sosial, menjadi konten kreator saat ini masih sering diminati.

Informasi dari Katadata pada tahun 2023 menunjukkan YouTube sebagai salah satu platform media sosial yang terpenting di Indonesia memiliki pengguna sebesar 139 juta user, dan ini menjadi jumlah terbesar keempat di dunia.

Baca Juga: BPF Edukasi Masyarakat Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi Secara Aman

Rem Blong, Truk Bermuatan Besi Seruduk Tiang PJU di Batu

Fakta ini menjadi peluanst sekaligus tantangan bagi generasi sekarang dalam membuat konten yang menarik ditengah ketatnya persaingan.

Program Studi Ilmu Komunikasi BINUS @Malang memiliki visi dan misi untuk memberdayakan dan memfasilitasi content creator muda yang kreatif, inovatif dan mampu bersaing di dunia global. Untuk mewujudkan hal tersebut, Program Studi Ilmu Komunikasi terus menjalin kerjasama erat dengan industri sebagai praktisi untuk bisa memperkaya pengetahuan mahasiswa. Hal in adalah upaya untuk mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa menjadi content creator yang siap bersaing di era industri 4.0.

Salah satu bentuk kerjasama bersama praktisi yang digelar pada 3 April 2023 adalah talkshow “ACTION” yang bertajuk Content Creator: The Future and The Challenge.

Talkshow yang berlangsung di Aula BINUS @Malang ini menghadirkan sala satu pelopor influencer tanah air sekaligus Chief Creative Officer Narasi TV, Antonino I Jovialsta da Lopez, atau yang lebih dikenal sebagai Jovial da Lopez.

Jovi yang merupakan salah satu content creator yang turut andil dalam bangkitnya YouTubers Indonesia sejak tahun 2010 in memiliki insight yang sejalan dengan streaming Program Studi Ilmu Komunikasi BINUS @Malang yang berfokus mencetak content
creator.

Di depan ratusan mahasiswa dan siswa SMA, Jovi memberikan tips bagaimana menjawab tantangan bagi generasi saat ini untuk membuat content yang bukan sekedar viral namun bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Sekarang sudah pasti orang yang pengalaman dapat previlege, algorithms yang terbangun kayak Tiktok kayak semuanya satu level. Tiktok membuktikan dari manapun bisa terkenal. Jangan khawatir, jangan jadi hambatan di awal,” kata Jovi.

YouTubers yang terkenal melalui channel skinnyindonesian24 ini megatakan, masa depan konten kreator masih sangat seksi. Sehingga perlu banyak inovasi yang dilahirkan dan tidak mudah terbawa arus isu-isu terbaru.

Head of Communication Science Study Program, Frederik Masri Gasa, S.IP., M.Si. mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan skill anak-anak melalui orang yang berpengalaman seperti Jovi.

“Dengan belajar langsung dari Jovi, harapannya peserta dapat termotivasi untuk menjadi lebih kreatif dalam membuat konten, mengetahui bagaimana membangun personal branding yang baik, meningkatkan public speaking skill dan mengetahui bagaimana membuat story telling yang menarik agar karyanya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan tidak sekedar viral,” katanya.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif yang dilakukan ole Binus@ Malang sebagai sebuah Digitechpreneur Campus. Kampus yang berkomitmen untuk berkontribusi meningkatkan sumber daya manusia yang handal dalam pemanfaat teknologi digital yang dioptimalkan sebagai basis untuk mengembangkan dir dan usahanya sehingga dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan Indonesia Timur.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait