Jika Anggota DPRD Positif Narkoba, Ini yang Dilakukan BNN…

Alat Tes Urine
Alat Tes Urine

MALANGVOICE – Sebanyak 45 anggota DPRD Kota Malang mengikuti tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN).

Tes dilakukan untuk melihat apakah ada di antara wakil rakyat itu yang terindikasi positif menggunakan narkotika, atau tidak.

Kasi Rehabilitasi BNN, Ellyda, mengatakan, jika dari hasil tes diketahui ada anggota yang positif menggunakan narkotika, pihaknya akan memanggil yang bersangkutan.

“Kami panggil untuk klarifikasi, apakah ada obat yang dikonsumsi dan kami tanya sakitnya apa,” kata Ellyda.

Jika tidak ada sakit, namun hasil tes menunjukkan gejala positif, maka BNN akan menyerahkan kasus ini kepada Ketua DPRD.

“Entah mereka akan diobati atau dilakukan apa, itu ranahnya ketua Dewan,” tandasnya.

Tes urine sendiri berlangsung cukup sederhana. Setelah para anggota Dewan menyerahkan sample urine, petugas BNN melakukan tes menggunakan tes kit.

Pada alat itu ada 5 indikator yang ditunjukkan dengan warna berbeda, untuk menguji kandungan yang terdapat dalam urine itu. Di bawah indikator warna itu terdapat dua huruf, yakni ‘C’ dan ‘T’ untuk mengetahui hasilnya.

Jika huruf garis yang ada dalam huruf T menghilang, maka yang bersangkutan positif menggunakan narkotika, sesuai jenis warna indikatornya.

Warna hijau untuk mendeteksi kandungan obat-obatan, warna biru untuk deteksi ganja, warna ungu untuk menguji apakah ada kandungan morfin, ungu muda untuk obat penenang dan warna kuning untuk mengecek kandungan sabu.