MALANGVOICE – Seluruh korban insiden pesawat tempur taktis Super Tucano yang jatuh di kawasan Pegunugan Kabupaten Pasuruan pada Kamis (16/11) lalu dimakamkan hari ini, Jumat (17/11).
Tiga anggota perwira dimakamkan di TMP Untung Suropati, Kota Malang. Sedangkan satu lagi dikebumikan di Madiun.
Pada pemakaman hari ini, seluruh perwira yang gugur mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.
Baca Juga: Permudah WNI ke Tanah Air, Imigrasi Terbitkan Visa Diaspora
Susur Sungai Petakan Sebaran Bendungan Alam Agar Banjir Bandang Tak Terulang
Prosesi pemakaman di TMP Untung Suropati dipimpin langsung Panglima Komando Operasi II, Marsda TNI Budhi Achmadi.
Tiga jenazah perwira yang dimakamkan di TMP Untung Suropati adalah Marsekal Pertama TNI (Anumerta), Subhan; Marsekal Pertama TNI (Anumerta), Widiono Hadiwijaya; dan Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan.
Sementara Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara Seta diterbangkan menggunakan pesawat Hercules untuk dimakamkan di Madiun.
“Apel Persada. Saya Panglima Komando Operasi II. Atas nama negara dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi jiwa, raga, dan jasa-jasa almarhum,” kata Inspektur Upacara (Irup), Marsda TNI Budhi Achmadi.
Sebelumnya, dua pesawat TNI AU jenis Super Tucano dengan tail number TT-3111 dan TT-3103 terjatuh saat latihan formasi. Empat anggota dilaporkan meninggal dunia dan lansung dievakuasi.
Jenazah keempatnya kemudian disemayamkan di Lanud Abdul Rachman Saleh Malang pada Jumat pagi 14 November 2023. Diketahui pesawat tempur itu merupakan bagian dari Skuadron Udara 21 Lanud Abd Saleh Malang.(der)