Jenazah Dirtahti Polda Gorontalo AKBP Beni Mutahir Dimakamkan di Kromengan

Tampak suasana rumah duka AKBP Beni Mutahir. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Mendiang AKBP Beni Mutahir yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya, pada Senin (21/3) kemarin, dimakamkan Desa Slorok, Kecamatan Kromengan, Selasa (22/3) sekitar pukul 17.00.

Di masa hidupnya, almarhum menjabat sebagai Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo.

Almarhum AKBP Beni Mutahir menjadi korban penembakan tahanan kasus narkoba RY di sebuah rumah di Jalan Mangga Hoangobotu, Kota Gorontalo pada Senin (21/3) kemarin sekitar pukul 04.00 WITA.

Jenazah dibawa mobil ambulance RS Bhayangkara Surabaya dari Bandara Juanda pukul 14.00 siang tadi dan tiba di rumah duka di Jalan Raya Slorok Kecamatan Kromengan, pada Selasa (22/3) sekitar pukul 17.00.

Kedatangan jenazah korban tersebut seketika disambut isak tangis dari keluarga Beni di rumah duka. Nampak keluarga Beni saling berpelukan menguatkan saat jenazah yang masih terbungkus peti itu dikeluarkan dari mobil.

“Agak serong sedikit sini lewat sini,” kata salah satu polisi saat mengarahkan jenazah untuk diturunkan dari ambulance.

Setelah mengeluarkan jenazah, polisi pun nampak membuka bungkus peti jenazah, dan diberi bunga selanjutnya ditutupi oleh bendera Merah Putih, terlihat puluhan pelayat dan rekan-rekan almarhum melakukan salat jenazah.

“Setelah ini akan dimakamkan langsung di TPU Slorok sini,” tutupnya.(end)