BNN Kota Batu Rancang Tiga Program Berantas Peredaran Gelap Narkotika

Kepala BNN Kota Batu, Agus Surya Dewi saat kegiatan futsal bersama rekan-rekan jurnalis Kota Batu dalam rangka peringatan HUT ke 20 BNN. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Kepala BNN Kota Batu, Agus Surya Dewi menyusun tiga program prioritas untuk memberantas peredaran gelap narkotika di Kota Batu. Hal itu disampaikannya saat peringatan HUT ke-20 BNN, Selasa (22/3).

Tiga program itu meliputi pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi. Ketiganya akan dijalankan secara proporsional agar mencapai hasil optimal. Mengingat di Kota Batu, angka peredaran narkotika cukup meningkat setiap tahunnya.

“Pada aspek pencegahan, kami menyasar anak-anak muda yang rentan jadi sasaran pengedar. Sehingga generasi muda perlu diedukasi sebagai benteng agar tak terjerumus,” ujar dia.

Terkait pemberantasan, BNN Kota Batu melakukan penangkapan terhadap para pelaku dan pengedar. Upaya ini dilakukan agar potensi transaksi peredaran gelap narkotika dapat ditanggulangi. “Terakhir rehabilitasi agar mereka paling tidak mengurangi permintaan. Kalau pengguna sudah pulih, jadi bisa ditekan peredarannya,” imbuh dia.

Beberapa waktu lalu, Dewi mengatakan kebutuhan tempat rehabilitas pengguna narkotika sangat penting. Ia mengharapkan tiga pemerintah daerah di Malang Raya bisa bekerjasama untuk membuat tempat rehabilitasi.

Kota Batu dinilai cukup bagus menjadi tempat rehabilitasi karena cuaca dan tempat yang ideal. Saat ini, tidak ada tempat rehabilitasi di Jawa Timur, termasuk kawasan Malang Raya. Sementara kasusnya cukup banyak ditemukan.

“Akibat tidak adanya tempat rehabilitasi, maka para pengguna menjalani rehabilitasi jalan, bukan inap. Pelaksanaan rehabilitasi jalan kurang efektif terhadap para pelaku yang telah kecanduan parah,” kata Dewi.(der)