MALANGVOICE – Menanggapi rusaknya jalan di Kelurahan Tunggul Wulung, Kecamatan Lowokwaru akibat galian pipa air minum, Direktur PDAM Kota Malang, Jemianto mengatakan pihaknya saat ini masih belum bisa melakukan pengaspalan jalan.
Untuk menutup lubang sisa galian pipa PDAM, dikatakan Jemianto, masih menunggu tanah padat terlebih dahulu. “Setelah tanah padat, baru dilakukan pengecoran dan diaspal,” jelas Jemianto, Jum’at (18/9) petang.
Proses pengerasan dan pengecoran jalan, dijelaskan Jemianto, harus dilakukan terlebih dahulu sebab pengaspalan Jalan Candi panggung dan Jalan Akordion tidak bisa menggunakan alat berat. “Khawatirnya nanti pipa pecah terkena alat berat,” tandasnya
Sedangkan PDAM, lanjut Jemianto, juga akan melakukan penyiraman agar jalan di lokasi tidak berdebu. “Kami akan melakukan penyiraman lokasi agar debu tidak mengganggu warga,” kata Jemianto sambil meminta maaf ke warga yang terganggu oleh pengerjaan proyek galian PDAM.-