MALANGVOICE– Pedagang Pasar Splendid khawatir dengan kondisi jembatan yang memprihatinkan. Terlihat di bagian bawah pondasi jembatan sebelah barat keropos karena tergerus air sungai hingga tampak fondasi dasar.
Salah satu pedagang, Hasan mengatakan khawatir dengan kondisi jembatan tersebut. Ia melihat jembatan itu sudah tampak keropos sejak dua bulan lalu.
“Ya kondisinya itu bahaya, banyak yang lewat di jembatan itu selain sepeda motor juga mobil,” katanya, Senin (2/5).
RPJMD 2025–2029 Dipaparkan, Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen Bangun Kota Lebih Maju
Menurutnya jembatan itu sudah pernah diperbaiki akhir 2023 lalu, namun saat ini sudah kembali rusak.
“Yang rusak ini sekitar 15 sampai 20 meter. Mohon segera diperbaiki, biar kita nyaman saat lewat jembatan,” harapnya.
Menanggapi itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan segera melakukan perbaikan sementara jembatan Splendid.
Perbaikan akan dilakukan rencananya pada Juni 2025 dengan metode bronjong atau menggunakan kawat baja untuk menahan fondasi jembatan.
“Kami masih menghitung untuk penanganan sementara maupun permanen nantinya. Karena tahun ini memang belum ada alokasi anggaran untuk penanganan permanen,” ungkap Dandung.
Ia menyebut tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir besar menghantam struktur jembatan kembali memperparah kerusakan.
Selain itu untuk perbaikan permanen, pihaknya baru akan mengajukan anggaran pada tahun 2026 karena tahun ini alokasi anggaran tidak mencukupi.
“Untuk yang permanennya baru diajukan di tahun depan. Karena kalau di DPAK (tahun ini) saya waktunya yang tidak mencukupi. Jadi mungkin di sekarang ini kita buatkan DED-nya dahulu,” tutupnya.(der)
