MALANGVOICE- Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto memastikan bakal segera membangun jembatan bailey sementara. Jembatan itu difungsikan selagi menunggu Jembatan Sonokembang Pandanwangi diperbaiki.
Diketahui jembatan utama Sonokembang ditutup demi keamanan setelah lebih dari dua pekan fondasi ambrol.
Dikatakan Dandung, pembangunan jembatan bailey sebagai langkah antisipasi dan solusi sementara perbaikan Jembatan Sonokembang.
Ciptakan Lingkungan Bersinar, Lindungi Generasi Muda dari Ancaman Bahaya Narkoba
“Nanti sebelah timur akan dibangun bailey secepatnya,” kata Dandung.
Rencananya jembatan bailey sementara itu akan menyewa dengan nilai mencapai Rp1 miliar.
“Pengerjaan memakan waktu 25 sampai 30 hari,” jelasnya.
Sambil menunggi aksi nyata dari pemerintah, warga RT 04 Pandanwangi, melakukan upaya secara swadaya dengan membangun jembatan bambu agar bisa dilintasi sepeda motor.
Dandung menilai jembatan bambu sebenarnya tidak direkomendasi karena berbahaya. Ia juga sudah berkoordinasi dengan warga sebelum dan saat pembangunan jembatan bambu.
“Itu melapisi di atas aspalan (bukan jembatan), saat pembuatan kemarin itu saya sampaikan kami tidak melarang, tapi juga tidak merekomendasikan karena kondisi jembatan aslinya itu memang sangat mengkhawatirkan sekali,” ucapnya.(der)