Jelang Transisi Masa New Normal Life, Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Malang Bertambah

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Malang, Arbani Mukti
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Malang, Arbani Mukti Wibowo. (Toski)

MALANGVOICE – Menjelang transisi masa new normal life Malang Raya, jumlah kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang bertambah.

Sebelumnya, ketika diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya pada tanggal 17 Mei 2020 silam, di Kabupaten Malang jumlah kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 ada 53 kasus, dan kini menjadi 74 kasus.

“Jelang berakhirnya PSBB ini jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 meningkat. Ini dikarenakan hasil swab yang dikirimkan sebelum pelaksanaan PSBB, baru saja keluar dan diterima,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang Arbani Mukti Wibowo, Kamis (28/5).

Dengan kondisi seperti itu, lanjut Arbani, menyulitkan untuk dievaluasi terkait sebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang. Karena sampel swab yang dikirim untuk diuji, hasilnya baru keluar empat bahkan sampai satu pekan kemudian. Akan tetapi, dengan kondisi tersebut, ada beberapa kecamatan yang dulunya daerah zona merah kini telah berhasil disterilkan dari sebaran covid-19.

“Walau kesulitan melakukan evaluasi, kami bisa mensterilkan 7 kecamatan, yakni Kecamatan Ampelgading, Pagelaran, Ngajum, Ngantang, Pujon, Bululawang, dan Wajak. 7 kecamatan itu sudah berubah hijau dari sebaran covid-19. Kini tinggal 9 kecamatan yang masih zona merah,” jelasnya.

Dengan begitu, tambah Arbani, perubahan zona merah tersebut lantaran adanya kedisplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, dan mentaati anjuran-anjuran pemerintah untuk berpola hidup sehat.

“Pola hidup sehat, jaga jarak dan mengenakan masker merupakan kunci utama untuk terhindar dari penyeberan Covid-19,” tukasnya.

Sebagai informasi, di tiga hari sebelumnya, di Kabupaten Malang jumlah kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 ada 59 orang, dengan rincian, 6 orang dirawat, 14 orang dalam isolasi rumah, 5 orang dalam observasi, dan 24 orang dinyatakan sembuh, serta 10 orang telah meninggal dunia.

Namun, jija berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari laman infovovid-19.jatimprov.gi.id, di Kabupaten Malang ada sebanyak 74 kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, atau ada penambahan 15 orang, akan tetapi, untuk pasien sembuh ada sebanyak 24 orang dan 10 orang telah dinyatakan meninggal dunia.