MALANGVOICE – Menjelang bulan Ramadan, harga bahan pokok mulai mengalami kenaikan, salah satunya harga daging ayam.
Kepala Kepala Unit Pengelola Pasar Daerah (UPPD) Jabung Ayom Aji Saputra mengatakan, saat ini untuk harga daging ayam mengalami kenaikan.
“Harga terbaru, untuk perkilonya mencapai Rp 31 ribu yang sebelumnya hanya Rp 29 ribu,” ungkapnya.
Kenaikan harga tersebut, lanjut Ayom, merupakan perubahan harga yang biasa terjadi dalam satu tahunnya. Apalagi saat mendekati hari raya idul Fitri.
“Biasanya jika mau lebaran akan naik lagi, bisa mencapai Rp 33 ribu keatas harganya,” jelasnya.
Selain daging ayam, tambah Ayom, harga dading sapi juga mengalami kenaikan.
“Untuk harga daging sapi sebelum puasa di pasar di jual dengan harga Rp 105 perkilonya. Tapi saat ini menjadi Rp 110 perkilonya,” tegasnya.
Kenaikan harga tersebut juga terjadi pada komoditas lainnya seperti bawang putih, telur, kentang dan gula pasir juga.
Menurut salah satu pedagang sembako di pasar Kepanjen, Kusuma mengaku selain daging ayam dan sapi, harga Bawang putih juga mengalai kenaikan.
“Kenaikan ini terjadi sejak tiga hari lalu. Kenaikan ini mungkin karena stok persediaan barang yang menipis,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kusuma menjelaskan, selain bawaan putih, barang dagangan lainnya juga mengalami kenaikan harga,. seperti telur ayam dan kentang. Saat ini, harga telur ayam masih bertengger di angka Rp 24 ribu perkilogram, yang sebelumnya hanya mencapai Rp 21 ribu perkilogram.
“Untuk harga kentang yang sebelumnya hanya Rp 8 ribu perkilogram, saat ini harganya mencapai Rp 12 ribu, harga gula pasir juga naik, dari harga Rp 11 ribu kini naik jadi Rp 12.500 perkilogram. Paling drastis bawang putih, tadinya Rp 40 ribu saat ini jadi Rp 50 ribu,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)