Jelang Pilkada Jatim 2018, Kapolda: Tidak Ada Permasalahan Menyangkut SARA

Menuju Pemilukada Serentak 2018

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dan Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko Pangdam V/Brawijaya, di Golden Tulip Holland Resort, Kota Batu, Rabu (23/8). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin optimis Pemilukada serentak 2018 di Jatim aman dari isu suku, agama dan ras (Sara). Terutama dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim. Maka untuk memantapkan keamanan jelang pesta demokrasi itu, pihaknya terus menjalin sinergitas.

“Tidak ada Sara di sini (Jatim). Semua stake holder kami gandeng. Mulai Panglima TNI, unsur KPU, Bawaslu dan tokoh masyarakat,” kata Machfud Arifin ditemui awak media di sela-sela agenda Operasi Pembinaan bertajuk Anev Gangguan Kamtibmas dan Penanganan Terorisme serta Konflik Sosial bertempat di Golden Tulip Holland Resort, Kota Batu, Rabu (23/8).

Alumnus Akpol 1986 ini menambahkan, sementara ini kondisi kemanan jelang pemilukada 2018 relatif kondusif. Namun, menurutnya, kewaspadaan memang perlu ditingkatkan lagi. Khususnya di daerah tapal kuda Jatim dan Pulau Madura.

“Wong hanya Pilkades saja bisa ribut. Maka ini kami cukup punya waktu banyak untuk mempersiapkan diri lebih baik,” sambung Machfud Arifin.

Machfud melanjutkan, kewaspadaan dan atisipasi diharapkan merata di setiap jajaran Polres di Jatim. Maka dalam momen ini, seluruh pejabat utama, Kapolres, Wakapolres dan Kabag Ops dikumpulkan untuk mendapatkan pembinaan.

“Setiap tahapan wajib diamankan.
Wajib diantisipasi semuanya segala bentuk gangguan, tidak ada yang khusus tanpa kecuali, harus rata,” pungkas pria juga pernah bertugas Kapolsek Batu ini.(Der/Ak)