Jelang Peringatan Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober, Polresta Malang Kota Tingkatkan Kesiapsiagaan

MALANGVOICE- Polresta Malang Kota menerapkan status siaga 1 selama 30 September hingga 2 Oktober 2025. Penerapan kesiapsiagaan itu sebagai langkah antisipasi peringatan Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober.

Kapolresta Malang Kota, Kombespol Nanang Haryono, mengatakan, pihaknya ingin terus menjaga suasana kondusif selama tiga hari.

“Banyak masyarakat termasuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan melaksanakan peringatan ke tiga tahun. Nah, kami siagakan juga personel agar kondusif,” ujarnya.

Polresta Malang Kota Pulangkan 61 Orang yang Diamankan saat Demo Ricuh

Adapun kegiatan peringatan Tragedi Kanjuruhan tersebar di beberapa lokasi Malang Raya, Nanang menyebut ada 1.300 personel yang disiagakan di beberapa titik.

“Kami berharap, kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan koridornya. Tanpa didomplengi atau ditunggangi kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Karena itu Polresta Malang Kota tetap menyiagakan pengamanan secara penuh. Baik kesiapan personel hingga sarana pendukung, dalam mengantisipasi gangguan keamanan.

Persiapan lain juga telah dilakukan dengan menggelar Sispamkota di Balai Kota Malang, Selasa (30/9).

“Hal itu yang membuat kami tetap siaga dan kami tidak mau gegabah atau kecolongan. Jangan sampai kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab menunggangi kegiatan masyarakat dan melakukan tindakan anarkis. Karena hal itu akan merugikan kita semua,” tandasnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait