Jelang Panen Raya, Kadin Usul Diadakan Festival Stoberi di Kota Batu

Tanaman stoberi yang berada di Lumbung Stoberi, Desa Pandanrejo, Kota Batu (Foto: Ayun/MVoice)
Tanaman stoberi yang berada di Lumbung Stoberi, Desa Pandanrejo, Kota Batu (Foto: Ayun/MVoice)

MALANGVOICE – Panen raya stroberi diprediksi jatuh di bulan September mendatang. Hasil panen tahun ini juga diprediksi dua kali lebih besar dibandingkan tahun lalu.

Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu, Suryo Widodo mengusulkan untuk menggelar festival stroberi.

“Yang dikhwatirkan saat panen raya nanti terjadi penurunan harga. Dan itu tentunya berdampak ke petani. Mereka akan merugi,” ujarnya.

Di sisi lain, ia juga melihat kompetisi produksi stroberi dari wilayah luar Kota Batu.

“Kami memang memiliki kompetitor dari daerah lain. Dan yang menjadi masalah, produk kita kurang unggul. Dari segi ketahanan juga harus dicari solusinya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dalam jangka pendek untuk masalah ini ia memberikan solusi agar stroberi di Desa Pandanrejo dapat lekas terjual yakni dengan menggelar festival stoberi.

“Ya, konsepnya pengunjung festival boleh makan stroberi sepuasnya alias gratis. Tapi, bila ingin membawa pulang stroberi tersebut maka harus membayar sesuai harga per kilonya,” ungkapnya.

Selain itu, alternatif ke dua dapat juga membuat paket kecil-kecil yang diletakkan di Balai Kota Among Tani atau tempat wisata yang ada di Kota Batu, termasuk di hotel.

“Di sisi lain ini juga sulit karena masa ketahanan pendek. Ini yang perlu diperhatikan,” tutupnya.

Tak hanya itu saja, ia juga meminta supaya Pemkot Batu melalui badan usahanya juga turut membantu para petani stroberi.

Perlu diketahui, panen stoberi di Desa Pandanrejo tahun lalu sekitar 4,5 ton per bulan. Sedangkan tahun ini diprediksi bakal menghasilkan sekitar 9 ton perbulan.(Der/Aka)